BlackPad, Tablet BlackBerry Akan Segera Hadir

Kelihatannya Apple terus diteror kompetitornya. Setelah Samsung Galaxy Tab diluncurkan beberapa waktu lalu, Apple iPad akan kedatangan "tamu" baru dari negara tetangga, yaitu BlackPad, komputer tablet besutan Research In Motion (RIM).

Setelah Samsung Galaxy Tab muncul dengan OS Android, Research In Motion, produsen perangkat sekaligus layanan BlackBerry asal Kanada, siap meluncurkan BlackPad yang hadir dengan sistem operasi QNX pada ajang tahunan BlackBerry Developer Conference pekan depan di San Francisco.

Software besutan QNX selama ini digunakan di berbagai jenis aplikasi. Aplikasi itu mulai navigasi kendaraan BMW, hingga software bagi kendaraan tank roda enam tak berawak milik militer AS, yang dibuatkan oleh Carnegie Mellon University pada 2006, yakni tank Crusher.

RIM juga menggandeng Quanta Computer Inc dari Taiwan untuk membuat dan merancang BlackPad. Sedangkan untuk chip-nya, produsen yang baru saja meluncurkan Balckberry Torch di Indonesia itu menunjuk Marvell Technology Group Inc sebagai mitra.

BlackPad akan muncul dengan layar sentuh 9,7 inci, mirip dengan iPad. Harganya dipatok relatif lebih murah, namun masih di kisaran yang sama dengan milik Apple yakni mulai US$499, atau setara Rp4,4 juta per unit.Ada konektivitas Wi-Fi, Bluetooth di dalamnya. Pengguna juga bisa menghubungi internet lewat BlackBerry mereka, tidak seperti Apple yang melarang pengguna iPad mengakses layanan data 3G lewat iPhone.

Sumber : vivanews.com

Read More

Google TV Beredar di Internet

Video dan foto-foto yang menampilkan kemampuan Logitech Revue, sebuah perangkat televisi dengan Google TV di dalamnya, telah bocor. Isinya, cukup menjanjikan.

Perangkat itu berupa sebuah set-top-box yang bisa tersambung lewat HDMI ke pesawat televisi. Alat itu dilengkapi dengan sebuah keyboard sebagai remote control.

Selain Qwerty, keyboard itu juga memiliki "trackpad" seperti pada laptop. Kemudian, ada juga tombol kendali media (play, pause, rewind dan seterusnya) serta tombol fungsi lainnya.

Selain lewat keyboard,kendali juga bisa dilakukan melalui ponsel Android yang sudah menjalankan aplikasi dari Logitech.

Menu pada layar terbilang cukup menjanjikan. Salah satu kategori menu adalah Aplikasi yang berisi berbagai aplikasi yang berjalan di atas Google TV. Aplikasi yang sempat terlihat iconnya termasuk Chrome, Facebook, Twitter serta Napster.

Ada juga menu YouTube dan Amazon di sisi kiri layar. Menu YouTube tentunya untuk mengakses konten dari YouTube, sedangkan Amazon diduga merupakan cara untuk membeli atau menyewa film digital.

Satu hal yang unik, Google TV memiliki menu What's On TV. Dalam menu ini, acara pada televisi (baik TV kabel atau lainnya) akan dipilah dalam kategori seperti Movies, Sports, Music dan lainnya.

Dicontohkan, jika klik kategori Movies, maka akan muncul acara televisi yang berupa film yang sedang tayang. Ditampilkan juga berapa menit lagi waktu yang tersisa untuk menyaksikan acara itu.

Untuk informasi lebih lengkap silahkan kunjungi situs DigitalTrends.

Sumber : detikinet

Read More

PING melesat dengan 1 Juta Pengguna

Dalam waktu kurang dari dua hari, jejaring sosial berbasis musik milik Apple, Ping, langsung melesat dan berhasil melampaui hingga 1 juta pengguna.

Apple memperkenalkan "Ping" pada acara Apple Digital Media Event 2010 beberapa hari yang lalu. Layaknya Facebook atau Twitter, pengguna pun bisa mem-follow teman-teman ataupun artis idola.

Secara tampilan, Ping menampilkan live feed perihal musik apa yang tengah didengarkan teman kita di iTunes. Kita pun bisa mengomentari status teman-teman kita tersebut.

Pihak Apple sendiri mengklaim bahwa sepertiga pengguna yang sudah mendownload iTunes 10 telah bergabung dengan Ping. Jumlah itu pun diyakini masih akan terus bertambah mengingat lebih dari 160 juta orang telah menggunakan iTunes.

Untuk mengakses Ping, pengguna tentu harus mengupgrade iTunes 10 terlebih dahulu. Steve Jobs menjelaskan, Ping nantinya tak hanya tersedia bagi iTunes pada desktop, namun juga pada iPhone, iPod Touch, serta iPad.


Sumber : detikinet

Read More